Pilot Mabuk Tidak Boleh Terbang hal ini telah di ketahui dan di cek langsung oleh Menhub yang mengatakan Jelas Dia Itu Mabuk!!!
Pilot Mabuk Tidak Boleh Terbang |
Penjelasan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bahwa dirinya sangat menyayangkan insiden yang terjadi dimana rekaman video cctv jelas memperlihatkan si Pilot yang datang terlanbat dan sangat mabuk itu.
Pak Budi sendiri yang mengatakan bahwa dirinya mewakili Kemenhub untuk meminta maaf kepada semua penumpang dan dirinya sendiri sangat menyesali atas apa yang terjadi dan terlihat pada cctv yang merekam insiden tersebut. Dan pastinya Pilot yang bersangkutan di larang Terbang hari itu juga dan sudah di konfirmasikan kepada pihak citilink untuk tidak memberikan hal terbang kepada Pilot Mabuk tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut pasti kami lakukan untuk mendapatkan hasil yang pasti dari pada yang di rekam oleh cctv tersebut, Kalau dari praduga sih ada 2 kemungkinan di antara mabuk minuman keras atau ada benda terlarang yang di konsumsi oleh Pilot tersebut.
Di dalam Cctv terlihat si pilot sempoyongan setelah melewati pintu detektor si pilot mabuknya tambah menjadi jadi, Barang bawaannya yang telah melewati x ray terlihat berjatuhan dan petugas terlihat membantu pilot tersebut dan menyuruhnya untuk duduk dulu agar dapat menenangkan diri pilot itu.
Berikut Videonya :
Pak Budi menambahkan apabila memang benar terbukti maka kami akan meminta Citilink untuk mencabut License yang di miliki oleh Pilot tersebut. Dan tentunya dengan teguran keras kepada Citilink itu sendiri untuk lebih memperhatikan lagi pilot pilot yang akan terbang.
Pesawat merupakan salah satu alat transportasi yang paling riskan jadi semua maskapai tidak terkecuali memang wajib memberitahukan syarat syarat untuk semua awak itu lebih Governance sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saya juga tidak lupa untuk berterima kasih banyak kepada setiap warga yang melaporkan atau menginformasikan sesuatu yang terjadi dengan cepat yang nantinya secara cepat akan kami proses kebenarannya.
0 komentar:
Posting Komentar