Empat Nama Pembunuh Sadis Di Pulomas
Empat Nama Pembunuh Sadis Di Pulomas dan yang telah di tangkap ada tiga orang sedangkan satu orang lainnya masih dalam pengejaran Polisi.
Empat Nama Pembunuh Sadis Di Pulomas |
Empat tersangka dalam kasus pencurian dengan kekerasan ini telah di tangkap tiga orang dan satunya lagi masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian, Irjen M Iriawan menyebutkan Polisi akan menangkap ke semua pelaku.
Pelaku telah membunuh dengan sadis dan sangat kejam sekali mengingat pelaku dengan paksa memasukkan 11 orang ke dalam kamar mandi yang berukuran 2x4 meter persegi. Ke 11 orang yang terjebak di dalam kamar mandi tersebut sangat sulit bernafas karena minimnya oksigen yang ada di dalam kamar mandi sedangkan orang yang masuk ke dalam ada 11 orang.
Pihak kepolisian sudah mengetahui nama nama pelaku yang hanya berselang dua hari saja sejak kejadian berlaku, dan di hari ke 3 pihak kepolisian telah berhasil menangkap 2 dari total 4 tersangka di masing masing tempat yang berbeda, dan hanya berselang 1 hari saja satu tersangka lainnya juga berhasil di tangkap oleh pihak kepolisian.
Dua Tersangka yang pertama di tangkap adalah si Ramlan Butarbutar dan si Erwin Situmorang, Kedua nya mendapatkan Timah panas dari pistol polisi karena menurut pengakuan dari pihak polisi bahwa kedua tersangka sewaktu mau di tangkap telah melawan dan sampai membahayakan nyawa petugas dengan senjata tajam.
Baca Juga : Pembunuhan Berencana 11 Orang Di Toilet
Erwin Situmorang yang di tembak kakinya ternyata tidak dapat bertahan dan meninggal dunia ketika berada di mobil ambulance yang sedang menuju ke Rumah Sakit, Sedangkan Ramlan sampai saat ini masih di rawat di rumah sakit karena timah panas yang melekat juga di kakinya.
Ramlan Butarbutar ini termasuk pemain lama ungkap pak Kapolri Tito Karnavian, Sewaktu dirinya masih menjabat sebagai Kasatreskrim Polda Metro Jaya, Sudah sering melihat gerak geriknya dan mereka ini menyebut tim mereka adalah genk Korea Utara. Nongkrongnya juga di seputaran Bekasi dan Pulo Gadung, Tutup pak Tito.
0 komentar:
Posting Komentar