Foto Hot Vulgar Poker Online Indonesia
Home » » Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar

Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar

Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar


Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar oleh seorang ibu ibu yang belakangan ini di ketahui memang benar bekerja di Mahkamah Agung.


Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar
Aiptu Sutisna Diam Saja Di Maki Dan Di Cakar 

Awal kejadian yang di terangkan oleh Sutisna memang sangat unik karena si ibu ibu itu langsung saja memarahi dan memaki maki dirinya yang sedang berada di jalur Busway. Sutisna saat itu memang tengah mendapatkan tugas menjadi satgas transjakarta untuk sterilisasi Busway.

Jadi begini kejadiannya mas, Saya kan di tugasin nih menjaga jalur busway dan di sekitar situ pas lagi ada pengerjaan gorong gorong jadi yah setiap pagi tuh memang sangat macet karena banyaknya kendaraan bermotor yang ingin lewat di jalan itu.

Pak Sutisna yang saat pagi itu bersama dengan Bripda Sudiro sedang mengatur lalu lintas dan sekitar pukul 09.00 Wib arus lalu lintas telah kembali normal, Namun pak sutisna masih saja berada di sana untuk mengatur lalu lintas.

"Kemudian ada mobil Xenia berhenti persis di depan saya, dia buka kaca sebelah kanan, dia teriakin saya "eh a**** kalau mau berdiri jangan di depan sana"," tutur Sutisna menceritakan kejadian itu.

Semula Sutisna tidak menghiraukan makian tersebut karena menganggap teriakan yang dikeluarkan bukan ditujukan kepadanya. Namun Dora kembali berteriak dengan melontarkan perkataan kasar kepadanya.

"Eh ternyata dia manggil lagi "eh...(kata-kata kasar) saya ngomong sama elu" oh maaf ibu kenapa ibu marah-marah pagi-pagi, marah-marah sama saya, apa saya salah sama ibu?," ujar Sutisna.

Bukannya berkata sopan, Dora makin memaki Sutisna dan mengumpatnya . "'Iya elu bego, enggak punya otak, tolol', semua kata-kata kotor dari mulutnya si ibu," kata Sutisna menyebutkan makian Dora.

Sutisna lalu ke depan mobilnya untuk memfoto pelat nomor mobil yang dikemudikan Dora. "Saya ke depan bermaksud dokumentasikan pelat nomor dia untuk foto, dia main ambil HP saya," sambungnya.

Rekaman video kejadian tersebut beredar viral di media sosial. Video tersebut direkam oleh Sudiro. Cerita di atas itu, belum sempat direkam oleh Sudiro.

"Setelah ambil HP saya dia bilang "saya orang Mahkamah Agung, handphonemu saya sita, nanti kamu ambil di Mahkamah Agung". Kalau ibu mau ambil silakan ambil saja, orang HP saya jelek," katanya.

Sutisna kemudian meminta Dora untuk mengklarifikasi cacian terhadapnya. Ketika Dora hendak masuk ke dalam mobil dan membuka pintu mobil, Sutisna kemudian mengambil kunci mobilnya.

"Saya keukeuh pengen klarifikasinya. Setelah saya ini, dia mau ninggalin saya, dia buka pintu mobil, ya saya ambil koncinya saya bilang tolong ibu klarifikasi dulu ke saya," lanjutnya.

Setelah kunci mobilnya diambil, Dora semakin emosi. Dia lalu menarik kerah seragam Surisna yang dilapis rompi. Sutisna tidak melawan dan memilih masuk ke jakur busway.

Dora tambah emosi dan mengejarnya. Di jalur busway Dora menarik seragam Sutisna untuk meraih kunci mobil yang dipegang Sutisna, hingga rompinya rusak dan tanda kepangkatan Sutisna copot.

"Setelah dia puas mukulin saya, saya sempat ngomong--itu rekaman video udah habis--ibu sudah puas maki-maki saya, marahin saya, mukulin saya, kalau memang sudah puas silakan. Tapi kalau belum puas silakan, saya tidak akan melawan sedikit pun, silakan ibu lampiaskan emosi ibu, kekecewaan ibu sama polisi cukup sama saya saja jangan ke orang lain," beber Sutisna.

Tapi bukannya berhenti, Dora, menurut Sutisna kembali memukuli dia. Sutisna lantas menenangkan Dora hingga akhirnya Sutisna menyerahkan kembali kunci mobil tersebut kepada Dora.

"Mungkin sudah capek, mukulin saya dan saya juga tidak mau melawan akhirnya ibu sudah puas kalau sudah puas dan merasa sudah tenang jiwa ibu, ini kunci saya kembalikan. Akhirnya kunci saya kembalikan," terang Sutisna.

Setelah kunci mobilnya dikembalikan, Dora pun pergi meninggalkan Sutisna. Saat itu, handphone milik Sutisna yang masih dia pegang, dibuang ke jalur busway.

"Setelah saya kembalikan kuncinya, si ibu itu pergi, mungkin dia sadar, handohone saya masih sama dia, akhirnya dia lempar ke jalur TransJakarta," kata Sutisna. 

Sumber : news.detik.com

0 komentar:

Posting Komentar